Saturday, June 16, 2012
Time Slip Dr.Jin Episode 4
Saturday, June 16, 2012 by Nitatohang.blogspot.com
Berita dari wabah kolera telah sampai ke istana, para mentri sedang melakukan pertemuan di sebuah ruangan untuk membahas langkah yang akan mereka ambil dan mendiskusikan apa yang harus mereka lakukan. seluruh mentri sepakat untuk sementara menutup jalan dari provinsi selatan menuju hanyang untuk mencegah penyebaran penyakit semakin meluas serta menutup semua jalan ke ibu kota jalan ibu kota
Dokter yoo mendekati mendekati Menteri Kim setelah pertemuan itu untuk menanyakan bagaimana mereka harus menangani penyebaran informasi agar informasi ini tidak sampai ke telinga sang Raja.(padahal raja sudah tau. Menteri Kim menjelaskan bahwa semua berita tentang wabah harus dilaporkan kepadanya karena kalau raja sampai tahu posisi mereka yang akan jadi taruhannya ,
mentri kim: " jika wabah sampai menyebar ke ibu kota maka kitalah tang akan bertanggung jawab atas rakyat dan negara sehingga kerugiannya tidak sedikit. “Kau mengerti maksud ucapanku?
Dokter Yoo mengangguk.
Tapi, sejenak mentri kim teringat akan kemampuan dari Dr Jin dan dia mungkin tau akan tahu apa yang harus dilakukan untuk menangani wabah kolera ini. Dokter Yoo merasa kesal karena mentri kim mempercayainya dan ini akan membuat saingan baru baginya.
![]() |
Nyonya Hong, Young Hwi dan Kyung Tak sedang menunggu Young Rae yang belum juga pulang. Young Rae langsungmengambil air dan mencuci mukanya. Nyonya Hong tanya mengapa sudah malam begini baru pulang. Young Hwi juga tanya mengapa Young Rae ketakutan seperti itu. Kyung Tak bertanya pada Jin Hyuk apa yang terjadi. Jin Hyuk menjawab bahwa tadi di jalan mereka bertemu dengan orang yang terkena diare dan sepertinya penyakitnya bukan penyakit biasa. “Gwejil,”kata Young Rae. Semua terkejut. Young Rae langsung masuk ke dalam rumah dan duduk di kamar dengan rasa ketakutan.
Kyung Tak memberitahu pesan dr yoo kepada Jin Hyuk untuk pergi ke Hwal In Seo untuk mengatasi wabah ini. Kyung Tak juga meminta mereka semua untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Kyung Tak pamit pergi.
“Gwejil,”gumam Jin Hyuk.
Kyung Tak sedang melakukan pengumuman dan meminta kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan. “Jika ada yang menderita penyakit ini segera lapor ke Pocheong (kantor polisi). Jalur keluar masuk kota juga akan diperketat.” Tiba-tiba ada seseorang yang muntah. Kyung Tak menyuruh anak buahnya untuk membawa orang tersebut.
![]() |
Hyuk memebrikan penjelasan tentang Gwejil, penyakit yang sekarang dikenal dengan sebutan kolera itu timbul karena makanan dan minuman yang terkontaminasi. Penyakit menular yang paling pertama. Gejalanya adalah diare, muntah-muntah, disertai oleh kejang otot. Jika tidak diobati pasien mengalami kesulitan buang air kecil. Akhirnya akan terjadi dehidrasi. Seluruh tubuh akan menjadi berkerut dan mata menjadi tirus. Setelah terjangkit beberapa hari pasien akan meninggal. Walaupun di zaman modern penyakit ini sudah hampir tak pernah terdengar lagi, tapi di zaman ini semua orang tidak tahu sama sekali penyebabnya. Juga belum ditemukan cara pengobatannya. Karena itu apabila terjangkit wabah ini puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang akan meninggal. Ini adalah wabah penyakit yang menakutkan. Tapi sekarang ini apa yang dapat ku lakukan?
Pelayan keluarga Hong datang dengan panik. Ia memberitahu pada Nyonya Hong bahwa ada tetangga mereka yang meninggal karena gwejil dan ada yang dibawa ke Pocheong. Nyonya Hong menyuruh pelayannya tersebut untuk menyiapkan darah sapi. Young Hwi tanya apa itu untuk pencegahan. Nyonya Hong membenarkan. Ia juga ingat ia masih memiliki jimat yang belum dipakai.
Young Hwi tanya apa Jin Hyuk benar-benar akan pergi ke Hwal In Seo. Jin Hyuk mengiakannya. Young Hwi memberitahu bahwa sebenarnya Hwal In Seo adalah tempat pertemuan para dukun. Young Hwi menyarankan agar Jin Hyuk tidak pergi ke sana.dan berkata apa yang akan dia lakukan jika dia juga terkena penyakit itu? kau juga bisa kehilangan nyawa mu? Namun Jin Hyuk tetap ingin membantu. Young Hwi tidak bisa mengatakan apapun lagi mendengar jawaban Jin Hyuk. Ia menawarkan diri untuk mengantarnya sampai ke gerbang kota.




Young Rae menjadi cemas mendengar percakapan mereka. Ia mencegah Jin Hyuk untuk pergi ke sana karena ia bisa terjangkit penyakitnya dan mati. Jin Hyuk berkata jangan khawatir. Jin Hyuk berkata bahwa asal menjaga kebersihan, memasak air hingga matang, dan menutup mulut jika bertemu penderita maka mereka akan terhindar dari gwejil. Jin Hyuk akhirnya tetap pergi diantar oleh Young Hwi.Young Hwi meminta Jin Hyuk bisa mengerti akan sikap adiknya. ia menceritakan bahwa 5 tahun yang lalu ayahnya meninggal karena gwejil. Segala macam pengobatan telah dijalani bahkan mereka juga telah mengundang dukun yang terkenal. Namun semuanya gagal. Semua menyerah kecuali Young Rae dan tetap menjaga dan mendampingi ayahnya sampai akhir hayatnya.
setelah sampai di gerbang kota, para penjaga tidak mengijinkan mereka untk masuk. namun hyuk tetap tenang dan berkata "Untuk keluarganya kolera bukan hanya penyakit, tapi musuh, dan dia berharap Hyuk akan mengalahkannya.
Sebuah pemandangan mengerikan setelah ia melewati pintu Hwalinseo - jalan-jalan dipenuhi dengan orang mati dan sekarat, dengan mereka yang masih hidup menangis keluar untuk diselamatkan. Dia mengikuti dokter ke sebuah ruangan yang suah di penuh dengan dokter lain yang mengemasi perlengkapan mereka. Mereka bersiap-siap untuk meninggalkan rumah sakit.
Hyuk itu tak percaya, dan bertanya di mana dokter yang bertanggung jawab . Ia menemukan dukun HEO Gwang ( Jung Eun-Pyo ) memberikan jimat kepada pasien saat ia melakukan ritual yang tidak berguna, mengklaim akan menyembuhkan kolera.lalu ia menempelkan jimat bergambar kucing pada perut pasien. “Sudah selesai,”kata tabib Heo. Ia lalu memanggil pasien berikutnya.
Di rumah keluarga Hong, pelayan menyebarkan darah sapi ke sekitar rumah. Sedangkan Nyonya Hong memasang jimat. Young Rae berkata hanya dengan memakai jimat dan darah sapi tidak akan mencegah wabah tersebut. Nyonya Hong memintanya untuk tidak sembarangan bicara. Ia lalu menyuruh pelayan untuk menyiram darah sapi ke gudang dan kamar mandi.
Hyuk sedang menghadapi perjuangan yang berat ketika ia serius bertanya pada Heo Gwang tentang penggunaan jimat -Menurut ukun Heo penyebab gwejil adalah tikus berumur 20 tahun sehingga dengan menempelkan jimat kucing bisa mencegah penyakit ini. Karena kesal Jin Hyuk membuang jimat itu. dukun Heo menjadi marah. Ia bilang tidak ada pengobatan gwejil. Jin Hyuk bilang gwejil tidak disebabkan oleh iblis atau setan tetapi disebabkan oleh bakteri kolera.

hanya Hyuk yang tahu bahwa kolera disebabkan oleh bakteri dan dehidrasi itulah yang membunuh orang. Dia mencoba menjelaskan bahwa memberikan air bersih akan menyelamatkan nyawa,
“Hahaha...hanya minum air saja? Ayo kalian semua cepat minum air sepuasnya dan kalian akan terhindar dari gwejil. ”ejek tabib Heo. Semua orang menertawakan Jin Hyuk. “5 tahun yang lalu banyak yang meninggal karena gwejil. Tapi kenapa aku tidak mati? Karena aku menempel jimat kucing di tubuhku. Lihat!”kata tabib Heo sambil membuka bajunya dan memperlihatkan jimat yang menempel di perutnya. “Karena itu aku tidak terjangkit oleh...”belum selesai ia berkata, tabib Heo mulai muntah-muntah. Semua kaget. “Gwejil! Lari! Gwejil!”ide yang Heo Gwang menurutnya menggelikan. Dia membuat Hyuk terlihat seperti dukun dengan berseru kepada orang-orang berkumpul bahwa mereka hanya bisa minum air dan disembuhkan, dan semua orang menertawakan dan geli dengan apa yang jun hyuk bilang


“Choon Hong aku sudah mampir kenapa kau tidak menuangkan aku teh,”kata Ha Eung yang mampir ke tempat gisaeng Choon Hong. Choon Hong berkata bahwa orang yang ingin ia temui adalah Jin Hyuk. “Aku kan sudah bilang aku hanya kalah cepat. Andai aku lebih cepat dari dia aku yang akan menjadi penyelamatmu,”kata Ha Eung. Ha Eung berkata sebenarnya ia ingin mengajak Jin Hyuk tapi Jin Hyuk pergi ke Hwal In Seo untuk menanggulangi wabah gwejil. “Gwejil?” Choon Hong terkejut. Ha Eung membenarkan. Ha Eung meragukan jika Jin Hyuk dapat mengatasinya. Menurutnya gwejil bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan dengan pengobatan. “Kalau untuk dokter itu sepertinya bukanlah sesuatu yang aneh,”kata Choon Hong yakin. Menurutnya Jin Hyuk bukanlah sembarang dokter. “Apa yang dapat ia lakukan. Meskipun itu Hwa Ta, ia tetap tidak bisa menanggulangi wabah ini,”kata Ha Eung.
Dae Gun keluar dari rumah gisaeng dan berpapasan dengan Choon Hong dan Ha Eung. Choon Hong dengan ramah menawari mereka minum, “Kenapa terburu-buru?”tanya Choon Hong.
“Kebetulan aku ada urusan yang harus kuselesaikan denganmu. Tapi sekarang ini aku sibuk dengan urusan kenegaraan. Lain kali aku akan datang lagi,”kata Dae Gun. Mereka lalu pergi.
“Aku juga merasa khawatir. Bagaimana jika aku bantu?”tanya Ha Eung
“Mana berani kami minta bantuan dari Jongchin,”sindir Beok Yi. (Jongchin adalah keturunan raja yang tidak memiliki kekuasaan). “Jongchin? Anjing peliharaan siapa itu? ha - eung balik membalas bahwa dia rela menyur ke bara api asalkan mengasilkan banyak keuntungan.
Tiba-tiba ada anak kecil yang sudah berdiri di depan mereka. dan itu adalah anak kedua Ha Eung, Myeong Bok. Myeong Bok memberi hormat pada mereka. Dae Gun mengambil buku dari Myeong Bok. “Bersekolah di Seo Dang?”tanya Dae Gun. (Seo Dang adalah sekolah swasta era joseon). Myeong Bok meminta bukunya dikembalikan. Namun Dae Gun tiak mau. Ia malah membaca buku tersebut. Kudengar putra kedua Anda cerdas katanya pada Ha -eung. Ha Eung langsung merebut buku itu dan merobek-robeknya. “Anak tidak berguna. Siapa yang menyuruhmu sekolah? Jongchin tidak bisa jadi pejabat apa gunanya sekolah?”kata Ha Eung marah.
“ayah!”
“Jika kau ke Seo Dang lagi kupatahkan kakimu!”kata Ha Eung. Myeong Bok sedih dan berlari pergi. Beok Yi mengejek Ha Eung yang hanya bisa membenci diri sendiri karena dilahirkan sebagai Jongchin. Semakin pintar Jongchin semakin buruk nasibnya. Itu menurut Dae Gun.
Kembali di Hwalinseo, para dokter meninggalkan semua yang sakit dan sekarat. Hyuk datang dan meminta para dokter yang lain mengobati Heo Gwang yang jatuh sakit. Dia meminta paa salah satu dokter, "Tolong bantu saya, saya tidak bisa sendiri

Suami yang menghancurkan jari Hyuk dengan palu datang berjalan - sesuatu yang salah dengan istrinya, wanita yang di selamatkan Hyuk . Dia juga menderita kolera, muntah seperti sisa warga kota.
Jin Hyuk lalu meminta semua warga untuk mengumpulkan para penderita ke rumah Sik. Ia juga meminta warga menyediakan air, gula dan garam. Jika tidak ada gula, maka madu juga bisa. Jin Hyuk meminta mereka bergerak cepat. Jin Hyuk dan warga mengumpulkan para penderita di satu rumah. Ia menyediakan tempat untuk muntah dan pakaian kotor. Ia juga membuat batas berupa tali yang mengelilingi rumah agar warga tidak memasuki area penderita termasuk hewan peliharaan. Ia meminta para warga untuk membakar atau menanam dalam tanah pakaian yang pernah dipakai penderita. “Makanan dan minuman harus bersih. Apabila bersentuhan dengan penderita tidak peduli secepat apapun harus langsung cuci tangan.”


Ayah Sik memberikan air gula, garam dan sirup. Namun hanya sedikit. Jin Hyuk memintanya untuk mencari tempat agar penderita dapat berbaring. Ayah Sik bersedia membantunya untuk memotong kayu. Jin Hyuk lalu memasak air. Aku harus membuat larutan untuk diminum,
Ha Eung berjalanan gontai karena mabuk .istrinya datang menghampirinya yang ingin mengatakan sesuatu. “Myeong Bok. Ada sesuatu yang aneh yang terjadi pada Myeong Bok,”kata istrinya . Ha Eung kaget. Ia langsung pulang ke rumah dan mendapati Myeong Bok muntah-muntah. Sepertinya terkena gwejil. Ha Eung langsung membawa Myeong Bok pergi.

Menteri Kim mengadakan pertemuan selama wabah kolera, Kyung-Tak duduk menjauh dari yang lain. Keadaan wabah relatif dapat dikendalikan dan Hyuk sekarang dokter bekerja untuk membantu.
Kyung-Tak bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di kota itu, meskipun ketika ia mencatat bahwa persediaan terbatas dan menyebabkan harga meroket dan penurunan sentimen publik, Dae-Gyun dan Menteri mulai terengah gugup. Menteri Kim mengambil yang ke account, tetapi catatan bahwa keamanan adalah yang paling penting untuk saat ini.


Di luar, Dae-Gyun melakukan apa yang biasanya dilakukan, dan melecehkan Kyung-Tak yang mengingatkan dia hanyalah anak haram dan tidak akan pernah berubah untuk selamanya.
Ha-eung datang berjalan melewati gerbang dengan anaknya di punggungnya, putus asa meminta dokter Yoo untuk menyelamatkan anaknya. dokter Yoo kaget karena ternyata Myeong Bok terkena gwejil. Segera ia memerintahkan pengawal untukmembawa mereka. ha eung tiak terima karna anaknya akan dibawa pergi dan berkelahi dengan para pengawal
dia bahkan berlutut agar dokter yoo mau menyelamatkan putranya dan sebagai gantinya dia akan menjadi budaknya seumur hidupnya


Tapi Menteri Kim hanya berkata, "Pangeran Heungseon. Kehidupan manusia adalah kemauan surga. "Jadi apa masalahnya jika salah satu anggota klan Ha-eung itu mati? Ha-eung shock, dan ketika laki-laki datang lagi untuk mengambil anaknya, tubuhnya dipukuli tanpa ampun untuk itu.

Kyung-Tak terlihat pergi.
Mereka dibuang di jalan, dan Ha-eung memeluk putranya kepadanya dengan air mata di matanya. Dia berjanji bahwa dia akan menyelamatkan anaknya tidak peduli apa, dan berpikir kembali ke kata-kata Chun-hong tentang Hyuk menjadi lebih dari seorang dokter biasa.
Young Rae dan pelayannya pergi ke perbatasan kota untuk melihat situasi kota . Bu Nim (pelayan young rae) membujuk Young Rae untuk pulang agar mereka tidak dimarahi ibunya. Young Rae bilang mereka hanya melihat sebentar setelah itu pulang. Sampai di perbatasan mereka melihat para warga di luar kota menyerbu masuk. Kebanyakan memang rakyat miskin. Penjaga gerbang kota sampai kewalahan menahan mereka masuk. Para warga berhasil masuk. Para penjaga segera memukuli mereka. Situasinya benar-benar kacau. Young Rae dan Bu Nim ketakutan melihat apa yang terjadi. Karena banyaknya orang mereka menjadi terpisah.
Young Rae dikepung oleh sekelompok orang. Dari penampilannya mereka tahu Young Rae adalah putri bangsawan sehingga mereka memaksanya untuk memberi mereka uang. Young Rae dengan takut berkata ia tidak memiliki uang. Mereka tidak percaya begitu saja. Mereka lalu menyeret Young Rae. Kyung Tak datang . “Siapa yang berani menyentuhnya tidak akan kuampuni.” Mereka lalu menyerang Kyung Tak. akhirnya kyung tak berhasil menekuk mereka.
dan dengan lembut kyung tak memeluk young rae yang masih gemetaran
Young Rae dikepung oleh sekelompok orang. Dari penampilannya mereka tahu Young Rae adalah putri bangsawan sehingga mereka memaksanya untuk memberi mereka uang. Young Rae dengan takut berkata ia tidak memiliki uang. Mereka tidak percaya begitu saja. Mereka lalu menyeret Young Rae. Kyung Tak datang . “Siapa yang berani menyentuhnya tidak akan kuampuni.” Mereka lalu menyerang Kyung Tak. akhirnya kyung tak berhasil menekuk mereka.
dan dengan lembut kyung tak memeluk young rae yang masih gemetaran
kyung tak menyakinkan young rae bahwa seuanya akan baik baik saja, young rae " tterimakasih tuan ku" dengan senyuman lembut kyung tak juga mengatakan " aku juga bersyukur menyelamatkannmu"
Jin Hyuk sedang mengobati tabib Heo. Jin Hyuk meminta tabib Heo meminum larutan yang telah dibuatnya. Namun Tabib Heo tidak mau bahkan melemparkan mangkok yang berisi larutan itu .Jin Hyuk menjadi kesal apalagi tabib Heo berteriak meminta dicarikan tabib yang lain untuk mengobatinya. yang membuat jin hyuk putus asa


“Dokter Jin, dokter Jin!” Tiba-tiba ada Ha Eung yang sedang membopong Myeong Bok. “Apa lagi yang kau butuhkan? Aku akan berusaha mendapatkannya,”kata Ha Eung. Jin Hyuk heran Ha Eung datang kemari. “Tolonglah anakku Myeong Bok!” Myeong Bok? Jadi anak ini kelak adalah Go Jong?
Jin Hyuk lalu membawa Myeong Bok ke dalam rumah dan memeriksanya. Menurut sejarah, 3 tahun dari sekarang Go Jong akan menjadi raja. Jadi anak ini tidak mungkin mati di sini. Tapi..jin hyuk masih mengkwatirkannya karena jika anak ini di biarkan maka mungkin akan terjadi perubahan sejarah
Ha Eung ada di perbatasan kota. Ia sedang memikirkan bagaimana caranya ia masuk ke dalam kota. . Ia lalu melihat Bok Yi (anak buah Pal Yi) membawa bungkusan dan bertemu dengan seseorang. Ha Eung lalu menemui Bok Yi, Ha Eung memaksanya mengatakan bagaimana ia bisa masuk ke dalam kota lagi. setelah mengancam penjaga itu . Akhirnya Ha Eung bisa masuk lagi ke dalam kota melalui sebuah terowongan rahasia.
Sekarang ini menarik - kita melihat Young-rae menyelinap ke kamar dan mengambil sebuah salib yang dia sembunyikan yang mengatakan dia Katolik. Dia berpikir tentang Hyuk sambil berdoa, Ha Eung datang ke rumah keluarga Hong dan meminta selang karet. “Sepertinya namanya karet..yang menjadi panjang jika ditarik.” Young Hwi bertanya apakah Jin Hyuk yang memintanya. Ha Eung membenarkan. Young Rae keluar dari kamar dan bertanya tentang keadaan Jin Hyuk. Ha Eung berkata situasinya sedang genting . Jumlah penderita sangat banyak tapi Jin Hyuk hanya sendirian sebab dokter yang lain sudah turun tangan. Young Rae mencarinya dan memberikannya pada Ha Eung. namun dia menengar ibunya sedang memarahi ha eung karena menyuruh yong hwi yang mengantarnya ke hwalinseo karena kondisi yong hwi yang belum sembuh ( karena ha-eung masih mencari yang lain). mendengar ibu toung rae lompat dari jendela dan mengantarkannya sendiri yang membuat ha- eung tersenyum dan ibunya cemas
Jin Hyuk masih merawat Myeong Bok. Myeong Bok merasa sangat kesakitan dan menyerah Jin Hyuk memintanya bertahan. dia bergumam “Aku tidak ingin hidup seperti ayahku aku lebih baik mati . Karena dilahirkan sebagai Jongchin yang selalu di abaikan
“Sebenarnya kaulah yang tidak mengerti,”kata jin Hyuk. Myeong Bok muntah lagi.
Ha Eung pergi ke pasar dan mencari Joo Pal Yi. Ia sedang menguping saat Pal Yi memarahi Bok Yi karena gagal berbisnis dan memberitahu Ha Eung tentang terowongan rahasia mereka. “Hey, Joo Pal Yi,”panggil Ha Eung. Pal Yi terkejut karena Ha Eung bisa datang ke markasnya. Rupanya Bok Yi yang memberitahu Ha Eung di mana markas mereka dan ini membuat Pal Yi semakin kesal pada Bok Yi. Pal Yi menyambut kedatangan Ha Eung dengan basa-basi. “Hutangku 30 Nyang kan?”tanya Ha Eung.
”Benar. Kau mau melunasi?”tanya Pal Yi
“Tentu saja aku harus membayarnya..tapi 30 Nyang jumlahnya sedikit. Bagaimana jika kutambahkan 170 Nyang menjadi 200 Nyang?” Artinya Ha Eung hendak meminjam uang lagi pada Pal Yi sebesar 170 Nyang. “Hahaha...” Pal Yi dan Ha Eung tertawa.
Dia menawarkan salah satu lukisan anggrek sebagai deposit, dan Joo Pal yi malam memberikannya ke antek nya untuk digunakan sebagai kertas toilet. Tidak ada kesepakatan yang dia inginkan ha -ueung melunasi utangnya
Ha-eung menjatuhkan dirinya pada setumpuk gandum yang i sembunyikan joo pal yi (persediaan telah langka karena mereka menutup ibukota), dan mengancam untuk memberitahu polisi. dengan wajah yang panik pal yi mengatakan dasar "dae kyun bodoh" di keceplosan.. nah sekarang sudah jelas bahwa mereka menyimpan persediaan gandum yang masuk ke ibukota untuk kepentingan pribadi ( hahahah korupsi)
![]() |
Sementara itu, Dae Gun dan Beok Yi sedang bersenang-senang di rumah gisaeng ditemani oleh Choon Hong. Dae Gun berkata sebenarnya ia ingin menghukum Choon Hong atas kejadian yang lalu tapi menurutnya itulah yang membuat Choon Hong semakin menarik jadi ia urung menghukumnya. Beok Yi berkata jika itu pejabat lain maka Choon Hong tidak bisa terhindar dari hukuman. “Hamba sangat berterima kasih,”kata Choon Hong.
Ha Eung tiba-tiba datang mengganggu mereka. “Kabarnya tuanku ini mendapat untung yang besar akhir-akhir ini,”sindir Ha Eung. Dae kyun yang sedang meminum arak menjadi tersedak. Hal ini membuat Ha Eung tertawa. “Berarti gosipnya benar.” Dae Gun langsung bertanya apa urusan Ha Eung menemuinya. Ha Eung ingin pinjam 500 Nyang. “Jika untuk berjudi itu terlalu banyak,”kata Dae Gun.
“Bukan untuk berjudi tapi untuk membantu penderita gwejil.”
Ketika ia memberitahu mereka bahwa uang itu bukan untuk judi melainkan untuk orang yang dilanda kolera , para bangsawan tertawa dan mengejeknya. Bahkan ketika Ha-eung mengancam untuk memberitahu Menteri Kim, Dae-Gyun tidak bergeming: dan megatakan ayahnya pasti lebih mempercayainya daripada mempercayai anak selir. chun hong mulai memuji Gau kyun dngat niat dia mau menyerahkan 500 nyang, ha -eung kaget karena chun hong tidak membelanya malah memuji Dae kyun. dae kyun yang tau trik mereka menagatakan "Tidak usah menjilat. Kau pikir aku tidak tahu rasa kasihanmu kepada Pangeran Heung Sun ”kata Dae Gun yang mengetahui trik mereka.
“Tuanku kau tidak tahu. Perkataanku ini demi kepentingan Tuanku. Jika Tuanku membantu para korban wabah maka banyak yang memuji dan pasti Menteri Sayap Kiri
Dae-Gyunmenyerah , berpikir bahwa dia akan mengasihani Ha-eung, tapi chun hoong hanya mengelabuhi dia dengan mengatakan bahwa dia hanya berbicara untuk kebaikannya - jika ia memberikan uang untuk menyelamatkan orang-orang terkena wabah kolera, dia akan menjadi bahan pembicaraan di kota. dae kyun percaya sementara chun hong dan ha- saling menatap dengan menahan tawa
kembali ke hwalinseo Jin Hyuk membantu Myeong Bok yang muntah.dan hendak memberiakn larutan elektrolit untuknya karena dia mulai dehirasi tapi persediaan sudah habis. Jin Hyuk lalu menyuruh Myeong Bok berbaring. Jin Hyuk kelelahan. tabib Heo merengek minta pulan yang Jin Hyuk menjadi kesal lau Tabib Heo i diam dan meminum lagi larutannya. Ia sadar bahwa pasien yang di sampingnya tidak bernafas. Jin Hyuk terkejut dan memeriksa orang itu dan ternyata sudah meninggal. Tabib Heo takut dan bergumam akan tiba gilirannya.Jin Hyuk mulai menangis dan airmatanya jatuh bercucuran dan keluar ari ruangan itu
Kembali ke rumah gisaeng. Dae Gun berkata bahwa 500 Nyang tidak berarti dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan yaitu pujian terhadap kemurahan hatinya. Beok Yi berkata Ha Eung akan memeras uang mereaka terus menerus dengan alasan yang lain lagi. Dae Gun lalu memerintahkan pengawal untuk menangkap Ha Eung.
Kembali ke rumah gisaeng. Dae Gun berkata bahwa 500 Nyang tidak berarti dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan yaitu pujian terhadap kemurahan hatinya. Beok Yi berkata Ha Eung akan memeras uang mereaka terus menerus dengan alasan yang lain lagi. Dae Gun lalu memerintahkan pengawal untuk menangkap Ha Eung.
Ha-eung berjalan dengan uang yang ia bawa ia berpikir, "Myeong-bok, tunggu saja beberapa saat. Ayahmu sedang dalam perjalanan. "
Hyuk duduk dan down seperti tubuhnya yang dimasukkan ke dalam kuburan massal. \ dia berkata, "Tidak peduli seberapa keras aku mencoba, periode ini tidak memiliki sarana untuk menyembuhkan penyakit epidemik. Saya berpikir bahwa saya akan mampu mengatasinya entah bagaimana, tapi aku terlalu sombong? aku terlalu percaya diri? Apa yang bisa saya lakukan sendiri? "
Young-rae tiba saat itu, anehnya dia bersikap biasa saja melihat mayat yang didekatnya, sepertinya dia sudah terlepas dari rasa traumanya itu dia menyerakan karet itu pada hyuk tapi hyuk mengatakan dia tak membutuhkannya lagi. young rae tau dia akan menyerah melihat banya mayat yang akan di kuburkan Dia memberinya beberapa kata-kata bijak: "Jika Anda terus melarikan diri setiap kali Anda takut, maka Anda tidak bisa melakukan apa pun kecualibersembunyi sepanjang hidup Anda. Apakah anda ingin menjalani hidup yang seperti itu? "
Dia mengatakan kepadanya bahwa ia tidak bisa menang tanpa berkelahi, dan dia akan berada di sana untuk membantunya
.“Dokter Jin!” Tiba-tiba Heo keluar yang mengatakan Heo Gwang sudah sembuh. Heo Gwang sudah sembuh.” Jin Hyuk lega mendengarnya. “Lihat! Sepertinya kau sudah menyelamatkan satu nyawa,”kata Young Rae turut senang. Ia lalu memegang tangan Jin Hyuk dan memohon untuk diijinkan membantunya.
Young Rae lalu membantu Jin Hyuk membuat larutan. Sementara itu Kyung Tak datang ke desa hwalinseo dengan menaiki kuda. ia sedang mencari Young Rae. Young Rae dan Jin Hyuk keluar dengan membawa ember dan berdua bertemu dengan Kyung Tak. Mereka dibatasi oleh tali yang mengelilingi sebuah rumah. Kyung Tak menyuruh Young Rae pulang dan Young Rae tidak mau. Kyung Tak hendak masuk namun dicegah Young Rae. “Jangan ke sini sesuka hati! Ini adalah perbatasan daerah yang sudah terjangkit wabah dengan yang belum! Harap supaya Anda bisa mengerti!”kata Young Rae. Kyung Tak tidak peduli. Ia menghunuskan pedangnya dan memotong tali yang menjadi perbatasan. Lalu mengarahkan pedangnya ke leher Jin Hyuk. Young Rae dan Jin Hyuk terkejut.
bersambung
==========================================================================
DOWNLOAD Versi HTML
DOWNLOAD Versi.DOCX(Ms.OFFICE Tags: Time Slip Dr.Jin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Time Slip Dr.Jin Episode 4”
Post a Comment